Alasan orang membeli sebuah rumah, antara satu orang dengan yang lainnya akan berbeda beda. Karena investasi, lokasi pekerjaan/kantor pindah, dekat dengan sekolah anak, dan masih banyak motivasi orang membeli rumah. Bahkan saya pernah ketemu klien yang membeli rumah karena dia mau dipindah tugaskan ke lain daerah, daripada mobilnya dibawa "repot" mending dijadikan rumah untuk investasi anaknya nanti. Akhirnya hanya dalam waktu yang cukup singkat (2 hari) dia membeli sebuah rumah harga 250 juta dengan mobil sebagai DP nya. sisa kekurangannya di bayar bulan berikutnya.
Lain cerita, karena anaknya kuliah dijogja. Seorang bapak membelikan anaknya sebuah rumah. Dihitung hitung daripada kontrak/kos lebih untungbeli rumah. setelah lulus nanti bisa dijual kembali harganya pasti akan naik. sedangkan kalau kontrak atau kos tidak ada bekasnya.
Apapun motivasinya, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut bilaanda hendak membeli rumah di yogyakarta.
- Legalitas
pastikan sudah ber sertifikat dan IMB. Terutama bila lokasi diperumahan. dokumen yang belum lengkap akan lebih sulit pengurusannya bila dibandingkan rumah dilokasi non-perumahan. karena berkaitan dengan peraturan developer, tata ruang dll. (Bisa ditanyakan ke notaris)
-Akses jalan
Paling ideal, bila jalan depan rumah bisa dilalui dua kendaraan (papasan). saat ada tamu tidak kerepotan parkir dan saat dijual lebih cepat laku. bila mau dijadikan agunan bank/kpr, akan mudah di approve oleh bank.
- Peraturan tata Kota
Bisa di lihat di kantor pemda setempat. akan mempengaruhi nilai investasi rumah yang anda beli dalam jangka waktu kedepannya. Membeli rumah diarea yang memang untuk pemukiman.
-Prioritas area
Area jogja utara (sleman) menjadi area favorit untuk rumah tinggal. Karena wilayahnya masih sejuk, akses ke berbagai fasilitas mudah, bebas banjir. sehingga berimbas ke harga tanah, naik terus. Ditambah lagi perijinan untuk perumahan di jogja utara (sleman) dibatasi sangat ketat, terkait area jalur hijau untuk resapan air. disekitar jalan kaliurang, kenaikan harga rumah bisa mencapai 30%/ tahun.
Lain cerita, karena anaknya kuliah dijogja. Seorang bapak membelikan anaknya sebuah rumah. Dihitung hitung daripada kontrak/kos lebih untungbeli rumah. setelah lulus nanti bisa dijual kembali harganya pasti akan naik. sedangkan kalau kontrak atau kos tidak ada bekasnya.
Apapun motivasinya, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut bilaanda hendak membeli rumah di yogyakarta.
- Legalitas
pastikan sudah ber sertifikat dan IMB. Terutama bila lokasi diperumahan. dokumen yang belum lengkap akan lebih sulit pengurusannya bila dibandingkan rumah dilokasi non-perumahan. karena berkaitan dengan peraturan developer, tata ruang dll. (Bisa ditanyakan ke notaris)
-Akses jalan
Paling ideal, bila jalan depan rumah bisa dilalui dua kendaraan (papasan). saat ada tamu tidak kerepotan parkir dan saat dijual lebih cepat laku. bila mau dijadikan agunan bank/kpr, akan mudah di approve oleh bank.
- Peraturan tata Kota
Bisa di lihat di kantor pemda setempat. akan mempengaruhi nilai investasi rumah yang anda beli dalam jangka waktu kedepannya. Membeli rumah diarea yang memang untuk pemukiman.
-Prioritas area
Area jogja utara (sleman) menjadi area favorit untuk rumah tinggal. Karena wilayahnya masih sejuk, akses ke berbagai fasilitas mudah, bebas banjir. sehingga berimbas ke harga tanah, naik terus. Ditambah lagi perijinan untuk perumahan di jogja utara (sleman) dibatasi sangat ketat, terkait area jalur hijau untuk resapan air. disekitar jalan kaliurang, kenaikan harga rumah bisa mencapai 30%/ tahun.
0 Response to "Tips Rumah : Aman membeli rumah di yogyakarta"
Post a Comment